Tidur dengan Lampu Menyala atau Lampu Mati, Mana yang Lebih Sehat?

Tidur dengan lampu menyala atau mati bisa berpengaruh pada kenyamanan tidur kita. 

Di zaman sekarang, di mana kita sering menggunakan lampu atau gawai sebelum tidur, penting untuk tahu bagaimana cahaya bisa mempengaruhi tidur kita. 

Namun, apakah tidur dengan lampu menyala atau lampu mati lebih baik untuk kualitas tidur kita?

1. Pengaruh Cahaya Terhadap Tidur

Pengaruh Cahaya Terhadap Tidur

Menurut Sleep Doctor, cahaya memainkan peran besar dalam mengatur siklus tidur dan bangun tubuh.

Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh otak untuk meningkatkan kantuk. Paparan cahaya matahari dapat membuat kita tidak merasa kantuk karena menekan melatonin. 

Sedangkan di malam hari, produksi melatonin bisa lebih banyak sehingga membantu kita merasa kantuk.

Baca Juga: Jam Tidur yang Baik untuk Anak Berdasarkan Usia

2. Lampu Menyala: Mengganggu atau Membantu?

Lampu Menyala: Mengganggu atau Membantu?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering terpapar cahaya meskipun sudah malam. Sehingga perlu diketahui apa efek tidur lampu menyala bagi tubuh.

Menurut Sleep Doctor, paparan cahaya pada malam hari dari layar gawai dapat menghambat produksi melatonin dan mempengaruhi kualitas tidur.

Oleh karena itu, sebaiknya kita membatasi paparan cahaya tersebut pada malam hari, terutama sebelum waktu tidur.

Namun, tidak semua jenis cahaya memiliki efek yang sama. Cahaya yang lembut dan hangat cenderung kurang mengganggu dibandingkan dengan cahaya biru yang terang. 

Sebagai alternatif, memilih lampu tidur dengan cahaya yang lembut dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang.

3. Lampu Mati: Solusi Tidur yang Tenang?

Lampu Mati: Solusi Tidur yang Tenang?

Tidur dengan lampu mati juga memiliki manfaat. Ketika tubuh tidak terkena cahaya baik itu cahaya dari gadget atau dari luar rumah, tubuh akan memproduksi hormon melatonin lebih banyak, sehingga membantu tubuh bersiap untuk tidur. 

Kondisi seperti ini dapat memberikan sinyal alami pada tubuh bahwa saatnya untuk istirahat.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman atau cemas dalam kegelapan total. 

Oleh karena itu, menciptakan keseimbangan yang sesuai dengan preferensi pribadi merupakan hal yang penting.

Baca Juga: 7 Cara Praktis Agar Anda Tidur Lebih Cepat Malam Ini!

4. Rekomendasi untuk Tidur yang Sehat

Rekomendasi untuk Tidur yang Sehat

Berdasarkan informasi dari Sleep Doctor, berikut adalah beberapa rekomendasi untuk menciptakan lingkungan tidur yang sehat:

  • Gunakan lampu tidur dengan cahaya yang lembut dan hangat pada malam hari.
  • Batasi paparan cahaya terang, terutama cahaya biru, setidaknya satu jam sebelum tidur.
  • Pastikan kamar tidur gelap saat tidur untuk meningkatkan produksi melatonin.

Dalam menentukan apakah tidur dengan lampu menyala atau lampu mati lebih baik, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu agar bisa menghadirkan pola tidur yang baik.

Menyesuaikan lingkungan tidur dengan baik dapat memberikan kontribusi besar terhadap kualitas tidur dan kesejahteraan secara keseluruhan. 

Dengan memahami pengaruh cahaya terhadap tidur, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak untuk menciptakan rutinitas tidur yang sehat.

Perhatikan juga untuk memilih perlengkapan tidur yang nyaman seperti My Love Bedcover.

Pilihan motifnya juga beragam dan bisa dicek langsung melalui website resmi My Love Bedcover. Belanja lebih mudah dengan garansi produk 100% ori dikirim langsung dari lokasi produksi.

Tinggalkan komentar

Catatan: komentar akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.