Rutin Mengganti Sprei dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Kondisi kamar bisa dianggap sebagai cerminan diri penghuninya. Seseorang yang suka bersih dan rapi akan selalu menjaga ruangannya tetap layak digunakan sehari-hari. Semua yang ada di kamar diperhatikan kerapihannya dari tumpukan baju sampai rutin mengganti sprei.

Tumpukan baju jadi salah satu contoh kerapihan kamar yang kerap selalu diperhatikan karena selalu kenakan. Berbeda dengan sprei, justru jarang diperhatikan kondisi kebersihannya, padahal sprei sama-sama selalu dikenakan.

Alasan Umum Tidak Mengganti Sprei dan Bed Cover

  1. Tidak tahu kapan waktunya untuk ganti

  2. Terlalu mengandalkan penggunaan sprei yang tahan lama

Terlebih soal kesehatan di kamar, sprei dan tempat tidur jadi tempat kamu melepas lelah di akhir hari sekaligus mengumpulkan energi di awal hari. Sehingga untuk menjaga kebersihan kamar saja kamu bisa mulai dengan rutin mengganti sprei.

  • Mengapa kita harus mengganti sprei?

Bayangkan jika anda tidak mengganti pakaian setelah dipakai seharian? Penggunaan pelapis tempat tidur yang biasa digunakan tidur berhari-hari ini pastinya akan dihinggapi banyak kotoran. Bukan hanya kotoran yang menghinggapi sprei, tapi juga sarung bantal, guling, selimut, bed cover, dan ranjang. 

Kotoran seperti tungau maupun debu bisa hidup dari sel-sel kulit mati penggunanya. Meskipun hinggapnya kotoran ini normal, tetapi jika terus dibiarkan akan bertambah banyak dan berakibat sprei terlihat kotor serta terhirup sewaktu tidur. 

  • Kapan Waktu yang Tepat mengganti sprei?

Melansir dari BBC, untuk menjaga kesehatan kamar amat perlu mengganti sprei setiap satu minggu sampai dua minggu sekali. Kesehatan kamar jadi hal utama mengapa perlu rutin ganti sprei. 

 Sedangkan jika lebih lama dari itu, bukan cuma tempat tidur dan kamar jadi kotor. Dampak tambahan yakni munculnya resiko kesehatan dan mempengaruhi tidurmu. Kotoran yang menempel membuat aroma tak sedap, lembab, dan membuat tidurmu jadi terasa gerah. 

  • Resiko Tidak Mengganti Sprei

Jika sprei digunakan lebih lama dari semestinya maka kutu dan debu akan mendatangkan banyak masalah kesehatan. Setiap malam makhluk tidak terlihat ini berguling-guling di tempat tidur, lalu kotoran yang menempel di kulitmu atau baju akan menghinggap ke tempat tidur. 

Jadi semakin lama pelapis tempat tidur dibiarkan akan semakin banyak sel-sel kulit yang menumpuk, beberapa kemungkinan resiko yaitu:

       1. Timbulnya Alergi

Penumpukan keringat dan sel-sel kulit adalah resiko yang bakal dihadapi kesehatanmu. Umumnya, alergi yang muncul bisa berpengaruh pada pernafasan seperti sesak nafas, radang tenggorokan, dan bersin berkelanjutan. 

       2. Kulit

Resiko selanjutnya akibat tungau dan debu ialah soal kulit. Tidak bisa dihindari jika sprei yang kotor akan bersentuhan dengan kulit selama tidur semalaman bahkan ketika beraktifitas di atas kasur. Secara tidak langsung, kedua makhluk itu mengumpulkan semua jenis bakteri, jamur, dan allergen. 

Belum lagi riasan dan krim wajah dapat menumpuk di tempat tidur. Akibat penumpukkan itu lalu beresiko menyebabkan jerawat dan masalah terkait kulit lainnya. Sebagai tambahan, seprai yang belum dicuci selama 3 minggu bisa dihinggapi 10 ribu kali lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet loh.

Pertanyaan Umum Soal Mengganti Sprei dan Kesehatan Kamar

  • Kapan Waktunya Mencuci Sprei?

Waktu yang baik mengganti dan mencuci sprei adalah seminggu sekali. Tapi, kalau terpaksa tidak bisa sesuai waktu tersebut ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk cegah kotoran menempel. Beberapa hal yang perlu lakukan selama penggunaan yaitu: 

  1. Pastikan kamu dalam kondisi bersih dari tubuh maupun pakaian. Bersihkan tubuh dan ganti pakaian setelah beraktifitas seharian.

  2. Hindari makan dan minum di atas tempat tidur 

  3. Jika memelihara hewan seperti kucing dan anjing, jangan biarkan bermain di atas tempat tidur agar kotoran dan bulu yang menempel tidak mengotori sprei.

  • Apakah Perlu Mencuci Sprei Baru?

Jawabannya perlu dicuci. Meski sprei dalam kondisi baru pun bukan berarti bisa langsung dipasang di tempat tidur. Kamu perlu cuci set sprei maupun bedcover untuk menghilangkan kotoran dan debu, terutama untuk menghilangkan sisa bahan kimia yang menempel. 

Terlebih dengan mencuci sprei baru malah membuat pemakaian lebih bersih, wangi, dan sehat. Jadi kamu tidak perlu khawatir resiko kesehatan kamar ketika tidur mengenakan sprei baru

Dari penjelasan tadi semoga bisa bantu kamu menjadi lebih perhatian pada kesehatan kamar, terutama rutin mengganti sprei. Menjaga kesehatan kamar memberikan banyak keuntungan yang bisa kami nikmati dari kebersihan sampai kesehatan tidur. 

***

Hawaii Lovers, suasana tidur jadi salah satu yang bikin kamu nyaman beristirahat! Spreii Hawaii bisa sulap suasana kamar jadi lebih menarik dengan motif-motif bed cover dan sprei yang bervariasi. Tinggal kamu sesuaikan dengan suasana kamar yang kamu inginkan dengan motif Hawaii yang ada di katalog serta bisa didapat di Shopee dan Tokopedia

Tinggalkan komentar

Catatan: komentar akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.