Manfaat Selimut untuk Tidur Nyenyak dan Kesehatan Mental

Banyak orang menganggap selimut hanya sebagai perlengkapan tidur yang berfungsi menghangatkan tubuh. Padahal, manfaat selimut jauh lebih luas, terutama bagi kesehatan mental dan kualitas tidur. 

Tidak sedikit orang yang merasa tidak bisa tidur tanpa selimut, meski cuaca panas sekalipun. 

Hal ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan berkaitan dengan faktor psikologis dan biologis yang mempengaruhi rasa aman dan kenyamanan.

Rasa aman yang diberikan selimut mampu membantu otak lebih relaks sehingga tubuh bisa beristirahat dengan baik. 

Dalam konteks kesehatan mental, selimut bahkan bisa menjadi bentuk self-soothing, atau cara sederhana untuk menenangkan diri dari rasa cemas dan stres. 

Selain itu, ada juga penjelasan ilmiah mengenai peran selimut dalam mengatur suhu tubuh ketika kita beristirahat.

Artikel ini akan membahas manfaat selimut dari sisi psikologi dan biologi, penyebab seseorang sulit tidur tanpa selimut, hingga solusi bagi yang sering susah tidur malam menurut islam maupun psikologi modern.

Banyak orang tidak sadar kalau selimut punya peran lebih dari sekadar penghangat, ada alasan psikologis dan biologis yang membuatnya begitu penting bagi kualitas tidur kita

Melansir dari Only My Health, simak penjelasannya pada uraian di bawah ini!

Rasa Aman yang Mempengaruhi Kesehatan Mental

selimut Rasa Aman yang Mempengaruhi Kesehatan Mental

Orang dengan kecemasan tinggi, susah tidur karena stres, atau bahkan trauma sering kali mengalami kewaspadaan berlebihan. 

Kondisi ini membuat mereka sulit untuk tenang sehingga memicu insomnia atau gangguan tidur lainnya. 

Kehadiran selimut berfungsi seperti “pelindung” yang menciptakan rasa aman.

Selimut memberikan sensasi seperti dipeluk, yang membantu menurunkan kadar hormon stres dan memberi sinyal pada otak bahwa kondisi sedang aman. 

Dengan begitu, proses untuk mencapai tidur nyenyak menjadi lebih mudah.

Faktor Biologis di Balik Manfaat Selimut

Selain aspek psikologis, ada alasan biologis mengapa selimut terasa penting. 

Saat tertidur, suhu tubuh kita secara alami menurun. Jika tidak ada pengatur suhu, tubuh bisa merasa tidak nyaman. 

Adapun selimut membantu menjaga kestabilan suhu tubuh sehingga tidur tidak mudah terganggu.

Itulah mengapa penggunaan selimut, terutama jenis selimut berbobot atau tebal, kini semakin populer. 

Selimut seperti ini diketahui bisa memberi efek deep touch stimulation yang dapat meningkatkan serotonin (hormon bahagia) sekaligus menekan hormon stres.

Penyebab dan Solusi Susah Tidur Malam

Penyebab dan Solusi Susah Tidur Malam

Menurut Psikologi

Kenapa susah tidur malam menurut psikologi biasanya berkaitan dengan gangguan kecemasan, stres kerja, depresi, atau kebiasaan overthinking sebelum tidur. 

Pikiran yang terlalu aktif membuat otak sulit untuk masuk ke fase relaks.

Dalam kondisi ini, selimut berperan sebagai media terapi sederhana. 

Rasa nyaman dari selimut memberi sinyal ke otak untuk beristirahat, sehingga membantu mengurangi rasa gelisah.

Tidur Nyenyak dengan Pakai Selimut yang Tepat

Tidur Nyenyak dengan Pakai Selimut yang Tepat

Jika Anda sering sulit tidur, salah satu cara sederhana untuk memperbaikinya adalah dengan memilih selimut yang tepat. 

Salah satunya Selimut California, yang dibuat dari bahan premium polyester sehingga begitu lembut, hangat, dan dengan ketebalan pas.

Produk ini dirancang tidak hanya untuk memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental dengan menciptakan rasa aman saat beristirahat. 

Dengan material yang halus, warnanya yang tidak mudah pudar, serta pilihan motif modern, Selimut California cocok digunakan sehari-hari maupun sebagai hadiah bagi orang tersayang.

Kombinasi kenyamanan dan kehangatan dari Selimut California tentu bisa menjadi solusi praktis bagi Anda yang kerap tidak bisa tidur atau mengalami gangguan tidur akibat stres.

Tinggalkan komentar

Catatan: komentar akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.