Inilah Kesalahan Penataan Kamar Tidur yang Membuat Ruangan Terlihat Membosankan

Banyak orang ingin memiliki kamar yang nyaman, estetik, dan terasa seperti ruang pribadi yang sempurna. Namun, tanpa disadari, penataan kamar tidur seringkali dilakukan dengan cara yang kurang tepat, sehingga hasil akhirnya justru terkesan monoton dan kurang hidup.

Faktanya, kesalahan kecil dalam penataan kamar tidur dapat membuat ruangan terasa hambar dan tidak nyaman untuk ditempati. 

Bahkan ketika Anda sudah melakukan make over kamar, hasilnya tetap bisa terlihat kurang menarik jika prinsip dasar styling tidak diperhatikan. 

Oleh karena itu, memahami aspek penting dalam penataan kamar tidur menjadi hal yang sangat krusial agar ruangan tetap terasa fresh, hangat, dan fungsional.

Saat membuat kamar yang nyaman, banyak orang fokus pada furniture besar dan melupakan detail penunjang suasana. 

Padahal, elemen seperti sprei, bedcover, hingga pemilihan warna punya pengaruh besar terhadap atmosfer kamar. 

Tidak sedikit pula yang mencoba melakukan make over kamar aesthetic, namun justru terpaku pada satu gaya sehingga terlihat membosankan. 

Artikel ini akan membahas beberapa kesalahan penataan yang sering terjadi, terutama terkait perlengkapan tidur dan sentuhan warna, agar Anda bisa dekorasi kamar tidur yang nyaman, fungsional, dan tetap menarik dipandang.

1. Menggunakan Ukuran Sprei & Bedcover yang Salah

Kesalahan umum pertama dalam penataan kamar tidur adalah penggunaan ukuran sprei dan bedcover yang tidak sesuai dengan ukuran kasur. 

Hal ini sering terjadi baik pada rumah pribadi maupun dalam make over kamar kost. 

Sprei yang terlalu kecil akan mudah terlepas, terlihat ketat, dan membuat tampilan tempat tidur kurang rapi. 

Sebaliknya, bedcover yang terlalu kecil akan membuat area tempat tidur terlihat flat dan kurang mewah.

Untuk itu, menggunakan sprei dan bedcover dengan ukuran yang pas tentu menjadi perlu.

Selain itu, Anda juga perlu menggunakan sprei dengan tinggi yang pas agar pengait kain tidak mudah lepas dari kasur.

Bila Anda ingin menggunakan sprei dengan tinggi 30 cm, Anda bisa memilih sprei My Love sebagai pilihan terbaik.

Namun bila My Lovers ingin menggunakan sprei dengan tinggi 20 cm, pilihlah sprei California dan Hawaii.

Kemudian, banyak desainer interior pun menyarankan memilih ukuran selimut atau duvet yang satu ukuran lebih besar dari kasur, sehingga lapisan tekstil dapat jatuh lebih natural dan menghadirkan kesan cozy.

Ini berlaku juga pada make over kamar aesthetic, di mana layering tekstil menjadi elemen kunci. 

Dengan ukuran yang tepat, lipatan selimut terlihat natural, bantal tersusun lebih estetik, dan kasur tampak lebih inviting untuk beristirahat.

Baca Juga: Tips Make Over Kamar Tidur Low Budget yang Hemat, Estetik, dan Nyaman – My Love Bedcover

2. Tidak Menggunakan Material Perlengkapan Tidur yang Baik

Selain ukuran, kualitas material juga memegang peran besar dalam penataan kamar tidur.

Banyak orang hanya fokus pada dekorasi kamar tidur, tetapi tidak memperhatikan bahan sprei, bantal, dan bedcover yang digunakan. 

Material yang kaku, panas, atau tipis dapat membuat tempat tidur terlihat kurang mewah dan tentu saja mengurangi kenyamanan tidur.

Padahal, material yang tepat dapat membuat dekorasi kamar tidur sederhana terasa lebih premium. 

Misalnya, bahan microtex berkualitas yang digunakan pada produk sprei California dan Hawaii yang berbahan lembut serta memiliki serat rapat bisa hadirkan tampilan kasur tetap rapi dan halus. 

Lalu, material paling banyak katunnya seperti yang dimiliki My Love juga akan terasa adem dan bebas gerah saat dipakai.

Adapun material-material premium tersebut juga bisa membuat layering tempat tidur lebih bervolume dan menghindari tampilan kusut yang tidak estetik.

Maka, jika Anda sedang mencari perlengkapan untuk make over kamar kos atau melakukan dekorasi kamar kos, investasi pada material sprei dan bedcover berkualitas adalah langkah cerdas. 

Meski ruangnya sederhana, pilihan tekstil yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan sekaligus estetika ruangan secara signifikan.

3. Tidak Mencoba Bermain dengan Warna Sprei

Banyak orang menganggap bermain aman dengan warna putih atau netral selalu menjadi pilihan terbaik. 

Padahal, terlalu monoton dalam pemilihan warna dapat membuat desain kamar terlihat datar. 

Dalam penataan kamar tidur, warna adalah salah satu elemen yang memberikan rasa hidup dan karakter pada ruangan.

Jika Anda ingin membuat dekorasi kamar tidur lebih menarik tanpa perlu renovasi besar, mulailah dengan mengganti set sprei dan bedcover. 

Tak harus warna mencolok, kombinasi natural tone dengan sedikit aksen warna dapat memberikan sentuhan modern dan hangat. 

Pola minimalis, motif garis, atau tone earthy seperti sage, terracotta, dan cinnamon saat ini juga sangat populer untuk suasana nyaman dan estetik.

Pendekatan ini sangat efektif terutama untuk dekorasi kamar tidur sederhana yang tidak memiliki banyak elemen dekoratif. 

Cukup dengan permainan warna tekstil, suasana kamar bisa berubah drastis dan terlihat lebih hidup.

Baca Juga: Cara Menerapkan Kamar Tidur Lesehan Ala Korea yang Minimalis dan Nyama – My Love Bedcover

Semoga bermanfaat!

Simak artikel tentang interior desain lainnya di Halaman Tips My Love Bedcover!

Lalu, cek koleksi sprei My Love, California, dan Hawaii selengkapnya melalui website resmi My Love Bedcover, yuk. Belanja di sana bisa lebih mudah dan barang dikirim langsung dari tempat produksi, lho!