Ciri Ciri Digigit Kutu Kasur dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Ciri ciri digigit kutu kasur bisa sangat mengganggu kenyamanan tidur dan menyebabkan gatal-gatal berkepanjangan. Meski tidak menyebarkan penyakit, kutu kasur bisa menimbulkan reaksi alergi, iritasi kulit, hingga gangguan tidur. 

Banyak orang tidak menyadari bahwa bentol kecil di kulit saat bangun tidur bisa jadi berasal dari gigitan kutu kasur. 

Oleh karena itu, mengenali ciri digigit kutu kasur dan mengetahui cara membasmi kutu kasur sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kamar tidur Anda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap mengenai contoh gigitan kutu kasur, bagaimana membedakannya dari gigitan serangga lain, serta cara mengobati gigitan kutu kasur secara efektif. 

Melansir dari WebMD, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Kutu Kasur?

Kutu kasur atau bedbugs adalah serangga kecil yang hidup dengan menghisap darah manusia atau hewan saat tidur. 

Ukuran kutu kasur dewasa sekitar 5–7 mm dengan tubuh pipih berwarna cokelat kemerahan. 

Bentuknya mirip biji apel dan mereka tidak bisa terbang, namun sangat cepat berpindah tempat melalui dinding, celah kasur, hingga pakaian.

Kutu kasur tidak membuat sarang seperti semut atau lebah, tetapi mereka bersembunyi di celah-celah tempat tidur, furniture, atau di balik wallpaper. 

Di tempat yang hangat dan tersembunyi, kutu kasur bisa bertahan hidup hingga setahun tanpa makan.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Adanya Kutu Kasur di Rumah. Pahami dengan Baik!

Ciri Ciri Digigit Kutu Kasur

Ciri ciri digigit kutu kasur cukup khas. Gigitannya kerap berbentuk bentol kecil yang sangat gatal dan sering muncul beberapa.

 Beberapa ciri lain yang dapat dikenali antara lain:

• Bentol kemerahan yang terasa sangat gatal.

• Terjadi secara berurutan atau dalam pola zigzag.

• Muncul di area kulit terbuka seperti tangan, kaki, wajah, dan leher.

• Tidak ada titik merah di tengah seperti gigitan nyamuk atau kutu hewan.

• Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi seperti ruam parah, lepuhan, atau pembengkakan.

Bentol digigit kutu kasur bisa tampak berbeda tergantung warna kulit seseorang. 

Pada kulit cerah, warnanya akan tampak merah menyala, sementara pada kulit gelap bisa tampak ungu atau tidak begitu terlihat.

Contoh Gigitan Kutu Kasur

Berikut beberapa contoh gigitan kutu kasur yang umum dijumpai:

• Tiga bentol sejajar atau pola zigzag di satu area kulit.

• Bekas gigitan yang muncul di pagi hari, terutama setelah tidur.

• Gigitan yang tidak segera terasa, reaksinya bisa muncul 1–2 hari setelah tergigit.

• Gatal yang berlangsung lama dan sering mengganggu tidur malam.

Gigitan ini sering kali disalahartikan sebagai gigitan nyamuk atau alergi kulit biasa. 

Padahal jika dibiarkan, kutu kasur dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebar ke seluruh ruangan.

Cara Mengobati Gigitan Kutu Kasur

Jika Anda mengalami bentol digigit kutu kasur, berikut beberapa cara penanganan yang bisa dilakukan.

1. Jangan digaruk! Menggaruk hanya akan memperparah iritasi dan bisa menyebabkan infeksi.

2. Gunakan kain bersih yang dibasahi air dingin untuk mengurangi pembengkakan dan gatal.

3. Oleskan salep yang mengandung antihistamin atau hidrokortison.

4. Minum antihistamin oral jika gatal terasa sangat mengganggu.

5. Jika muncul reaksi alergi berat, segera konsultasikan dengan dokter untuk cara mengobati gigitan kutu kasur secara medis.

Cara Membasmi Kutu Kasur

Menghilangkan kutu kasur memerlukan penanganan menyeluruh. Berikut beberapa cara membasmi kutu kasur yang efektif.

• Cuci semua sprei, selimut, dan pakaian dengan air panas minimal 60°C, lalu keringkan dengan suhu tinggi.

• Vakum kasur dan seluruh area tempat tidur secara rutin, termasuk celah-celah kecil.

• Gunakan pelindung kasur anti-kutu, berupa penutup rapat yang mencegah kutu masuk dan keluar dari dalam kasur.

• Buang furnitur yang sangat terinfestasi, terutama jika sudah rusak.

• Gunakan insektisida khusus kutu kasur yang aman digunakan di dalam rumah.

• Panggil jasa pest control profesional jika infestasi sudah parah dan tidak terkendali.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membasmi Kutu Kasur? Ini Tipsnya! – My Love Bedcover

Cara Mencegah Terkena Kutu Kasur

Salah satu langkah penting untuk mencegah gigitan serangga atau tungau adalah dengan menjaga kebersihan tempat tidur secara rutin, termasuk mengganti sprei secara berkala. 

Untuk itu, memilih sprei berkualitas bisa menjadi langkah pencegahan tambahan yang bijak. Salah satu pilihan yang layak dipertimbangkan adalah Sprei My Love, yang memiliki berbagai keunggulan berikut:

1. Paling Banyak Katunnya, Terasa Adem

Sprei My Love terbuat dari bahan katun CVC dengan kandungan katun paling tinggi di kelasnya. Ini membuat permukaannya adem, lembut, dan nyaman di kulit.

2. 200 Thread Count per Inch

Dengan jumlah benang tinggi per inci persegi, sprei My Love terasa lebih halus, awet, dan tahan lama. Kualitas ini juga membantu menjaga lingkungan tidur tetap bersih dan nyaman.

3. Ideal untuk Cuaca Tropis

Bahan adem dan lembut menjadikannya cocok untuk digunakan sepanjang tahun, terutama di iklim panas dan lembap seperti Indonesia.

Rutin mengganti sprei dengan sprei My Love, minimal seminggu sekali, akan membantu mencegah perkembangan kutu kasur di tempat tidur Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk My Lovers!

Simak artikel tentang sprei lainnya di Blog My Love!

Lalu, cek koleksi sprei My Love selengkapnya melalui website resmi My Love Bedcover, yuk. Belanja di sana bisa lebih mudah dan barang dikirim langsung dari tempat produksi, lho!