Kapan Waktunya Sprei Tempat Tidur Perlu Diganti? Inilah Jawabannya!

Sprei tempat tidur bukan hanya sekedar kain penutup kasur, tapi juga menjadi elemen krusial yang menopang kualitas tidur dan kebersihan lingkungan istirahat kita. 

Mengingat keberadaannya begitu krusial, tentu kita harus tahu kapan harus mengganti sprei tempat tidur baru agar waktu istirahat bisa terasa optimal.

My Lovers, kira-kira kapan terakhir kali Anda membeli sprei baru? 

Kebanyakan orang memang punya beberapa set sprei yang diganti setiap minggu, tapi perlu diingat kalau sprei itu tidak akan awet selamanya, bahkan jika dirawat dengan baik. 

Para ahli bahkan menyarankan untuk mengganti sprei tempat tidur setiap dua hingga tiga tahun sekali.

Kapan Tanda-Tanda Sprei Perlu Diganti?

Meskipun ada patokan waktu dari para ahli, ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk tahu kapan sprei Anda sudah waktunya diganti ataupun beli sprei baru.

Melansir dari The Spruce, berikut penjelasannya.

• Rusak atau Berlubang

Siapa sih yang mau tidur di atas sprei tempat tidur yang sudah bolong atau sobek? 

Kalau sprei Anda sudah terlihat rusak, artinya sudah saatnya diganti. 

Namun jangan langsung dibuang ya, My Lovers masih bisa menggunakannya sebagai lap pembersih di rumah.

Baca Juga: Kapan Terakhir Kali Membersihkan Bantal Tidur Anda? Jangan Abaikan!

• Bernoda

Tidur itu seharusnya jadi momen yang menenangkan, bukan malah bikin stres. 

Memandangi sprei yang penuh noda saat mau tidur tentu tidak akan membantu Anda rileks atau merasa nyaman di kamar.

• Mulai Menipis

My Lovers pasti ingin sprei tempat tidur yang nyaman dan tahan lama. 

Jika sprei Anda mulai menipis, itu pertanda sudah waktunya diganti.

• Tidak Nyaman Lagi

Jika sprei Anda sudah tidak nyaman lagi untuk ditiduri, sebaiknya relakan saja.

Mengingat Anda menghabiskan sekitar delapan jam setiap malam di tempat tidur, Anda berhak untuk berbaring di atas sprei yang lembut dan nyaman.

2 Hal yang Mempengaruhi Ketahanan Sprei Anda

Selain tanda-tanda di atas, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seberapa awet sprei Anda. Berikut penjelasannya.

1. Frekuensi Pemakaian

Wajar saja, semakin sering sprei dipakai, semakin cepat juga harus diganti. 

Katie Elks, direktur desain di Brooklinen, menjelaskan bahwa faktor lain seperti sering berkeringat saat tidur juga bisa membuat sprei lebih cepat rusak.

2. Perawatan

Tentu saja, seberapa baik Anda merawat sprei tempat tidur akan sangat mempengaruhi daya tahannya. Jadi, Anda perlu lebih berhati-hati saat mencuci dan mengeringkannya.

Jadi, sudahkah Anda mengecek kondisi sprei di rumah? Jangan sampai kenyamanan tidur Anda terganggu karena sprei yang sudah tidak layak pakai, ya!

Pentingnya Memilih Sprei Terbaik

Selain mengetahui kapan sprei tempat tidur harus diganti, memilih produk yang tepat juga penting untuk kenyamanan tidur Anda dan juga keawetannya. 

Di pasaran, banyak produsen sprei yang menawarkan produk terbaik, salah satunya adalah My Love.

Adapun sprei My Love menggunakan bahan dengan komposisi katun yang paling banyak di kelasnya. Nah, ini memberikan beberapa keunggulan signifikan:

1. Lebih Adem dan Nyaman

Kandungan paling banyak katunnya membuat sprei My Love terasa lebih adem dan nyaman di kulit. 

Anda akan merasakan sensasi tidur yang lebih relaks dan tidak merasa gerah.

Baca Juga: Istirahat Lebih Sejuk dengan 6 Tanaman Hias dalam Rumah

2. Tahan Lama

Campuran polyester pada sprei My Love juga menjadikannya lebih kuat dan tahan lama. Jadi, My Lovers tidak perlu khawatir sprei akan cepat rusak.

3. Pilihan Motif yang Lengkap

Terakhir, My Love menawarkan berbagai pilihan motif yang menarik dan modern.

Anda dapat memilih motif yang sesuai dengan selera dan gaya kamar tidur My Lovers.

Simak artikel tentang sprei lainnya di Halaman Tips My Love Bedcover!

Lalu, cek koleksi sprei My Love selengkapnya melalui website resmi My Love Bedcover, yuk. Belanja di sana bisa lebih mudah dan barang dikirim langsung dari tempat produksi, lho!