Mengenal Teknik Pewarnaan Disperse Printing

Motif Selena

Pewarnaan tekstil menjadi metode yang terus berkembang untuk menghadirkan produk yang estetis dan fungsional. Salah satu teknik pewarnaan kain atau textile yang populer adalah Disperse Printing. 

Metode ini memiliki karakteristik unik yang menjadikannya pilihan utama dalam membuat material kain punya warna yang tahan lama dan cerah. Mari kita ketahui lebih dalam mengenai teknik pewarnaan Disperse Printing ini.

Apa Itu Disperse Printing?

Disperse Printing adalah metode pewarnaan tekstil yang menggunakan pewarna jenis disperse. 

Pewarna ini khusus dirancang untuk memberikan warna pada serat sintetis, seperti bahan polyester dan bahan microtex. 

Secara umum, sprei yang menggunakan bahan seperti polyester, microtex, microfiber, dan nylon menunjukkan sifat khusus pada struktur kainnya. 

Khusus untuk bahan-bahan ini, metode pewarnaan konvensional tidak dapat digunakan karena warnanya tidak dapat melekat dengan baik pada kain.

Proses ini melibatkan transfer pewarna menggunakan tinta dispersi yang berbahan dasar air  melalui pemanasan. 

Dalam hal ini, pewarna berubah menjadi partikel-partikel yang kemudian meresap ke dalam serat tekstil sintetis.

Keunggulan Disperse Printing

Pewarnaan disperse printing

1. Tahan Lama

Warna yang dihasilkan oleh Disperse Printing cenderung lebih tahan lama, karena prosesnya memungkinkan pewarnaan yang meresap ke dalam serat kain.

2. Kaya akan Warna dan Desain

Teknik ini memungkinkan untuk membuat berbagai warna dan motif kain yang bervariasi, termasuk pewarnaan yang gradasi dan detail halus.

3. Cocok untuk Serat Sintetis

Teknik pewarnaan Disperse Printing efektif pada serat sintetis seperti kain polyester dan bahan microtex yang semakin populer.

Baca Juga: Apa Itu Sprei Microtex? Ini Penjelasannya!

Proses Pewarnaan Disperse Printing

Proses Pewarnaan Disperse Printing

1. Persiapan

Serat tekstil disiapkan untuk menerima pewarna dengan mencelupkan dalam larutan kimia dan merendamnya dalam suhu tinggi.

2. Pewarnaan

Pewarna disperse menyerap pada serat dengan metode cetak sesuai desain yang diinginkan pada kain.

3. Warna Meresap Pada Kain

Proses pemanasan diterapkan untuk memastikan pewarna disperse meresap sepenuhnya ke dalam serat dan menjadi tahan lama.

4. Finishing

Langkah terakhir melibatkan penyelesaian permukaan kain, memberikan tampilan dan tekstur yang diinginkan.


Baca Juga: Mengenal Apa Itu Gramasi Pada Kain Sprei

Aplikasi Disperse Printing

Teknik Disperse Printing umumnya digunakan dalam produksi pakaian, sprei, dan berbagai produk tekstil lainnya. 


Kelebihan warna yang tahan lama membuatnya menjadi pilihan utama untuk produk-produk yang sering dicuci atau terpapar sinar matahari.


Itu dia penjelasan mengenai apa itu teknik disperse printing dan apa saja keunggulannya. Teknik pewarnaan ini digunakan untuk mewarnai sprei dari California by My Love dan Hawaii by My Love.


Sehingga, warna sprei terlihat lebih cerah namun tidak mudah luntur dan pudar. Motifnya pun variatif dan bisa langsung Anda cek di website resmi My Love Bedcover. Belanja lebih mudah dengan garansi 100% ori dikirim langsung dari lokasi produksi.

Tinggalkan komentar

Catatan: komentar akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.