Mari tidur lebih tenang tanpa melakukan 5 mitos ini
Tidak dapat tidur pada malam hari bisa mengganggu aktivitas keesokan hari. Dan ini berdampak besar pada produktivitas dalam sehari. Untuk mengatasi hal ini, kita pun mengikuti beberapa saran yang katanya bisa memudahkan mata terpejam di malam hari.
Namun ternyata, tidak semua saran tersebut efektif. Lima hal di bawah ini terbukti tidak berdampak bagi kenyenyakan tidur malam. Bahkan, beberapa di antaranya mengganggu kesehatan. Apakah kita melakukan satu di antaranya?
Mitos #1: Tidak Masalah Tidur di Depan TV
Faktanya adalah: Cahaya yang keluar dari layar televisi, komputer, maupun smartphone, mengurangi produksi melatonin. Padahal, hormon yang diproduksi saat gelap inilah yang membuat kita tertidur lelap. Cahaya buatan ini juga bisa mengganggu siklus biologis kita untuk merespon panjangnya siang dan malam. Hal ini tentu saja mengganggu waktu tidur.
Jadi, ada baiknya kita menghindari barang-barang elektronik yang bisa mengeluarkan cahaya jika ingin mendapatkan tidur lebih nyenyak.
Mitos #2: Minum Segelas Anggur Sebelum Tidur Membuat Kita Lebih Lelap
Faktanya adalah: Alkohol termasuk minuman penenang. Oleh karena itu, tak heran minum anggur, bir, ataupun alkohol lain bisa membuat kita tertidur. Namun, tidur yang diberikan tak akan nyenyak. Kita pun akan terbangun lebih sering. Menurut penelitian dari University of Michigan, alkohol memberikan gangguan tidur yang lebih parah kepada wanita.
Mitos #3: Olahraga di Malam Hari Membuat Kita Terjaga
Faktanya adalah: Fakta ini ada benarnya apabila dilakukan menjelang waktu tidur. Namun, pergi ke gymatau berlari 3 jam sebelum tidur tidak akan membuat kita terjaga sepanjang malam. Bahkan, hal ini bisa meningkatkan kualitas tidur kita.
Mitos #4: Balas Dendam Tidur Saat Weekend
Faktanya adalah: Jika kita kurang tidur sekali atau dua kali dalam seminggu mungkin kita bisa menerapkan mitos ini. Namun, jika kita terbiasa untuk melewati malam dengan kualitas tidur yang kurang, jangan heran kalau kita tetap merasa lelah. Menurut studi dari Penn State, tidur saat weekend tak bisa melunasi hutang tidur kita yang sudah tertumpuk banyak. Jadi, usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur 7-8 jam tiap malamnya.
Mitos #5: Minum Segelas Susu Hangat Membuat Tidur Lebih Cepat
Faktanya adalah: Kandungan asam amino tryptophandalam susu memang akan merangsang otak memproduksi serotonin. Hormon yang satu ini nantinya akan membuat kita merasa nyaman. Hanya saja, saat diuji, susu gagal menghasilkan efek mengantuk pada individu.
“Makanan yang mengandung tryptophan tidak bisa menghasilkan efek lelap yang bisa dihasilkan oleh tryptophan murni. Hal ini disebabkan kandungan asam amino lain dalam makanan saling bersaing untuk mempengaruhi otak,” papar Art Spielman, M.D, ahli di bidang insomnia dan profesor psikologi di City University of New York.